
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-10-12
Just look at the charts above – the Canadian dollar has skyrocketed! Such strong growth has been caused by several reasons.
First, oil prices have gained from the global energy crunch. Crude oil has hit the highest level since 2014 as the demand is growing ahead of winter, while OPEC+ doesn’t rush to increase output significantly. Canada is one of the world’s largest oil producers and its currency has historically positively correlated with oil prices.
Second, Canadian employment figures came out better than analysts forecasted on Friday. It can signal another taper from the Bank of Canada later this month, which may push the CAD up. Just to remind you, the BOC was the first bank that tightened the policy after the Covid-19 crisis. Thus, it’s quite reasonable for the bank to continue tapering after a strong job report. Meanwhile, the US has revealed the worse-than-expected NFP numbers. Canadian Dollar strength and US Dollar weakness pressed USD/CAD to its lowest level since July.
USD/CAD has broken through all the moving averages and the support line while moving down. It has stopped ahead of the support level of 1.2445 – the July lows which the pair has failed to cross and reversed up. Let’s wait for a breakout. If it occurs, the pair is likely to drop to the psychological level of 1.2400. However, before the breakout happens, we might see a pullback to the 200-day moving average of 1.2500.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!